INTEGRASI NASIONAL | KEBERAGAMAN DI INDONESIA

 KEBERAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA 









step 1


Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan. 

Keragaman merupakan suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, agama, ras, serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.
 
Selain jenisnya yang beragam, jumlah atau ukuran populasi dari setiap jenis suku bangsa juga sangat bervariasi. Suku Jawa yang tersebar pada hampir setiap wilayah teritorial Indonesia, populasinya mencapai sekitar 40,2 % dari populasi penduduk Indonesia Di lain pihak, suku-suku seperti Suku Bantik di Sulawesi Utara, Wamesa di Papua Barat, Una di Papua, Lepo Tau di Kalimantan dan Halmahera jumlah populasinya masing-masing kurang dari 10 ribu jiwa.

    1. Suku

Pengertian suku merupakan sekelompok manusia yang menyatu dengan budaya setempat itu dengan secara sadar, serta biasanya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang sama. ( Koentjaraningrat )

Berikut nama suku di Indonesia beserta provinsi dan ciri khasnya:


Suku Jawa 

Suku Jawa merupakan suku yang memiliki populasi terbanyak di Indonesia yang mencapai 41 persen jumlahnya. Suku yang tinggal di Pulau Jawa ini dikenal dengan alat musik Gamelan Jawa yang sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang.


Suku Sunda


Suku Sunda adalah salah satu suku yang berada di Provinsi Jawa Barat. Selain itu suku sunda juga dikenal sebagai suku terbesar kedua yang ada di Indonesia setelah suku Jawa. Suku Sunda juga dikenal dengan alat musik yang dimilikinya yang dikenal dengan nama angklung.



Suku Madura

Suku Madura dikenal sebagai macam-macam suku di Indonesia yang menghuni kawasan Jawa Timur. Namun selain suku Madura ada pula suku lainnya, seperti Suku Osing, atau pun Tengger. Untuk suku Madura ini sendiri dikenal sebagai etnis yang memiliki populasi cukup besar.



Suku Betawi

Macam-macam suku di Indonesia berikutnya adalah Suku Betawi. Suku Betawi adalah salah satu suku yang berada di kawasan DKI Jakarta, selain dari pada suku Sunda dan juga Jawa. Suku Betawi dikenal dengan ondel-ondelnya yang sangat populer. 


Suku Batak

Suku batak adalah macam-macam suku yang berasal dari kawasan Sumatera Utara. Beberapa suku bangsa yang termasuk atau dikategorikan sebagai batak adalah Batak Karo, Batak Toba, Batak Simalungan, Batak Pakpak, Batak Angkola, serta Batak Mandailing.


 

Suku Minangkabau

Suku Minangkabau adalah suku yang tinggal di kawasan Provinsi Sumatra Barat. Suku Minangkabau sering pula disebut sebagai suku Minang yang mana memiliki sistem kekerabatan matrilineal.


Suku Bugis


Suku Bugis mendiami Provinsi Sulawesi Selatan dengan populasi sekitar 2,7 % dari populasi Indonesia. ciri khas suku ini yakni pakaian adatnya bernama baju Bodo. terbuat dari kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang, membuat baju Bodo terlihat transparan cocok dikenakan di daerah tropis dan daerah-daerah yang beriklim panas. Selain suku Bugis, Provinsi Sulawesi Selatan juga didiami suku Makassar, Mandar, dan Toraja.


2. Agama 

Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan Kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.

Agama mempunyai tujuan untuk menjadi tatanan kehidupan (aturan) yang berasal dari Tuhan dimana hal tersebut nantinya mampu membimbing manusia menjadi seseorang yang berakal dan berusaha mencari kebahagiaan hidup baik itu di dunia ataupun di akhirat sebagai bekal dalam kehidupan di tahap yang selanjutnya di alam fana.

       Selain itu, agama juga bertujuan memberikan pengajaran kepada para penganutnya agar dapat mengatur hidupnya sedemikian rupa guna memperoleh kebahagiaan untuk dirinya sendiri ataupun untuk masyarakat sekitar. Lebih lanjut lagi, agama dapat menjadi sebuah pembuka jalan untuk bertemu dengan Sang Pencipta Mansuia yaitu Tuhan Yang Maha Esa ketika manusia mati kelak.

Adapun beberapa agama di Indonesia, antara lain :  


1. Islam

Mayoritas agama di Indonesia beragama Islam. Berdasarkan perhitungan, pemeluk agama Islam berjumlah 87,2% atau lebih dari 207 juta orang.

Hari besar agama Islam adalah Idul Fitri dan Idul Adha. Sedangkan, tempat ibadahnya merupakan masjid. Agama Islam berasal dari negara Mekkah, Arab Saudi

2. Protestan

Protestan muncul setelah protes Marthin Luther pada tahun 1517. Di Indonesia sendiri, pemeluk agama Protestan ada sebanyak 6,9% dengan kitab suci bernama Al-Kitab atau Injil. Agama Protestan muncul di wilayah Levant atau dikenal sebagai Palestina dan Israel.

3. Katolik

Katolik merupakan salah satu agama di Indonesia yang denominasi dalam agama Kristen. Agama ini muncul di Indonesia saat bangsa Portugis sampai di kepulauan Maluku.

Orang Maluku pun menjadi orang beragama Katolik pertama di Indonesia. Hari besar agama di Indonesia ini adalah Natal atau Kelahiran Yesus Kristus.

4. Hindu

Agama Hindu saat ini memiliki jumlah 1,7% dengan pulau Bali sebagai pemilik penganut agama Hindu terbesar di Indonesia. Agama Hindu selalu melakukan persembahyangan di pura.

Penganut agama Hindu memiliki kitab suci bernama Weda. Untuk hari raya Umat Hindu, adalah Nyepi, Kuningan, dan Galungan. agama Hindu berasal dari India. Agama ini adalah perpaduan antara agama yang dianut oleh bangsa Arya dan bangsa Dravida


5. Buddha

Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka. Agama Buddha awalnya berasal dari India dan menjadi salah satu agama tertua di dunia serta Indonesia.

Saat ini, jumlah pemeluk agama Buddha di Indonesia mencapai 0,7%. Para penganut Buddha selalu bersembahyang ke Vihara saat perayaan upacara keagamaan, seperti Waisak.

6. Khonghucu

Urutan agama di Indonesia yang terakhir adalah Khonghucu. Agama ini berasal dari orang-orang Tionghoa yang berdatangan ke Indonesia. Saat ini agama Khonghucu di Indonesia berjumlah 0,05% dengan kitab suci bernama Shishu Wujing.


3. Ras

Ras adalah suatu sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengkategorikan manusia dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda melalui ciri fenotipe, asal usul geografis, tampang jasmani dan kesukuan yang terwarisi.

Pengertian lain dari ras secara umum yaitu pengelompokkan berdasarkan ciri biologis. Dapat diartikan ras adalah suatu golongan penduduk suatu daearah yang memiliki sifat-sifat keturunan tertentu yang tidak sama dengan penduduk daerah lainnya


1. Golongan Melayu Mongoloid


Golongan Melayu mongoloid adalah ras terbesar yang dimana ada dan juga hidup di Indonesia. Kemudian, ras golongan melayu mongoloid sendiri dianggap sebagai sebuah nenek moyang dari bangsa Indonesia sendiri hingga saat ini.  

Ciri-ciri yang dimiliki oleh ras golongan melayu mongoloid adalah :

- Ras golongan melayu mongoloid memiliki rambut ikal atau berambut lurus

- Ras golongan melayu mongoloid memiliki muka yang bulat.

Ras melayu mongoloid ini kemudian dibagi menjadi dua, yaitu :

a. Golongan melayu tua ( proto melayu ) yang dimana terdiri atas suku dayak, suku toraja, dan juga suku dayak.

b. Golongan melayu muda ( deutro melayu ) yang dimana kemudian terdiri atas suku jawa, suku bali, suku Madura, dan juga suku banjar.


2. Golongan Weddoid


Pengertian Ras Veddoid atau Weddoid (Vedda) merupakan golongan ras lokal yang termasuk kedalam ras Australoid. Persebaran ras ini tersebar di India, Srilangka, Malaysia dan Indonesia.

Ciri yang dimiliki :

- Golongan yang dimana berasal dari daerah srilanka

- Memiliki sebuah bentuk badan yang kecil, berkulit sawo matang dna memiliki rambut yang berombak

- Terdapat di daerah siak, suku kubu di daerah Jambi, dan suku Enggaro maupun suku suku mentawai



3. Golongan Negroid  


Ras african negroid atau kerap disebut sebagai Negro merupakan ras manusia yang ditemukan di seantero benua Afrika, mulai dari Afrika Utara hingga Afrika Selatan.

Namun, manusia-manusia Negroid di Afrika Selatan ini tidak murni African Negroid, melainkan didominasi oleh sub-ras Khoikhoi.

Ciri yang dimiliki :

- Seperti negro tetapi bukan keturunan negro

- Memiliki rambut kiering, badan kecil dan kulit hitam



4. Golongan Papua Melanesoid

Ras Papua Melanosoid adalah salah satu jenis ras yang bisa dijumpai di Indonesia. Ras ini umumnya menempati wilayah Indonesia bagian timur tepatnya pulau PAPUA. Ras ini turunan dari Ras Melanosoid. Sebutan lain bagi bangsa ini adalah Melanesia yang jika ditelaah merupakan turunan dari Ras Negroid

Ciri yang dimiliki :

- Berambut keriting, bibir tebal, dan kulit hitam.



4. Kebudayaan


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu "buddhayah" yang merupakan bentuk jamak dari "buddhi" diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Bentuk lain dari kata budaya adalah kultur yang berasal dari bahasa Inggris yaitu culture dan bahasa Latin cultura


Macam-macam kebudayaan di Indonesia :


 

Bahasa Daerah :

  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Jawa
  • Bahasa Sunda
  • Bahasa Madura
  • Bahasa Bugis
  • Bahasa Minangkabau
  • Bahasa Aceh
  • Rumpun Bahasa Batak 

 




Upacara Adat :



  • Upacara Adat Ngaben di Bali
  • Upacara Adat Peusijuk di Aceh
  • Upacara Adat Mekikuwa di Sulawesi Utara
  • Upacara Adat Kasada di Jawa Timur
  • Upacara Pesta Bakar Batu di Papua
  • Upacara Ngebabali di Lampung
  • Upacara Adat Dahau di Kalimantan Timur 

 

Tarian Daerah :



  • Tari Piring Dari Sumatera Barat
  • Tari Serimpi Dari Yogyakarta
  • Tari Saman Dari Aceh
  • Tari Tor-Tor Dari Sumatera Utara
  • Tari Kecak Dari Bali
  • Tari Gambyong Dari Jawa Tengah
  • Tari Sekapur Sirih Dari Jambi
  • Tari Yapong Dari Jakarta 

 

Pakaian Daerah :



  • Pakaian Aesan Gede Dari Sumatera Selatan
  • Pakaian Melayu Dari Riau
  • Pakaian Belanga Dari Kepulauan Riau
  • Pakaian Melayu Dari Jambi
  • Pakaian Ulos Dari Sumatera Utara
  • Pakaian Ulee Balang Dari Nanggroe Aceh Darussalam
  • Pakaian Paksian Dari Bangka Belitung
  • Pakaian Bundo Kanduang Dari Sumatera Barat 

 

 Lagu Daerah :



  • Ampar-Ampar Pisang Dari Kalimantan Selatan
  • Anak Kambing Saya Dari NTT
  • Ayo Mama Dari Maluku
  • Ayam Dan Lapeh Dari Sumatera Barat
  • Cublak-Cublak Suweng Dari Jawa Tengah
  • Bungong Jeumpa Dari Aceh
  • Apuse Dari Papua 

 

 Alat Musik Daerah :

  • Angklung asal dari Jawa Barat
  • Gamelan asal dari Jawa Tengah
  • Kolintang asal dari Minahasa, Sulawesi Utara
  • Sasando asal dari Rote, Nusa Tenggara Timur
  • Serune Kale asal dari Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat
  • Tifa asal dari Maluku dan Papua 

 

Rumah Adat

  • Rumah Adat Khas Sumatera Utara “Bolon”
  • Rumah Adat Khas Sumatera Barat “Gadang”
  • Rumah Adat Khas Aceh “Krong Bade”
  • Rumah Adat Khas Bangka Belitung “Rakit Limas”
  • Rumah Adat Khas Jambi “Panggung Kajang Leko”
  • Rumah Adat Khas Bengkulu “Rakyat”
  • Rumah Adat Khas Sumatra Selatan “Limas”
  • Rumah Adat Khas Lampung “Nowou Sesat” 

 

Senjata Daerah

  • Keris Dari Jawa
  • Celurit Dari Jawa
  • Kujang Dari Sunda
  • Golok Dari Betawi
  • Rencong Dari Aceh
  • Klewang Dari Sumatera Selatan
  • Kuramblak Dari Sumatera Barat
  • Badik Dari Sulawesi


5. Mata Pencaharian

Mata pencaharian adalah pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan. Mata pencaharian diartikan pula sebagai segala aktivitas manusia dalam memberdayakan potensi sumber daya alam. Mata pencaharian digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut

A.      Mata Pencaharian Penduduk di Bidang Pertanian

Pertanian dalam arti luas meliputi bidang pertanian, perkebunan, peikanan, peternakan dan kehutanan. Pertanian merupakan bentuk mata pencaharian tertua yang dimiliki bangsa Indonesia, karena masih banyak penduduk yang mengandalkan kehidupannya melalui pertanian, Indonesia sering mendapat sebutan sebagai negara agraris.


1.       Pertanian

Bentuk-bentuk pertanian yang diusahakan penduduk Indonesia meliputi kegiatan berikut : berladang , bertegalan, bersawah


2.       Perkebunan

Perkebunan adalah usaha penanaman tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan bahan mentah. Terdapat  dua macam perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar.


3.       Perikanan

Perikanan adalah usaha pemeliharaan, pembudidayaan, dan penangkapan ikan. Perikanan dapat dibedakan menjadi dua , yaitu perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut mengusahakan penagkapan ikan di pesisir pantai dan ditengah laut. Perikanan darat dapat dibedakan menjadi dua yaitu perikanan air tawar dan perikanan air payau (peikanan tambak).


4.       Peternakan

Peternakan adalah usaha pemeliharaan dan pembiakan hewan ternak. Peternakan digolongkan menjadi peternakan hewan besar,kecil, dan unggas.


5.       Kehutanan

Hutan adalah suatu lapangan pertumbuhan pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta lingkungannya. Contoh jenis hutan yang behasil dibudidayakan dam dimanfaatkan antara lain kayu jati , kamper, meranti, damar, bambu, rotan, pinus , kayu putih, dan lain-lain. Dan ,asih banyak lagi jenis pencaharian penduduk dibidang pertanian.


B.      Mata Pencaharian Penduduk di Bidang Non Pertanian

Adapun bidang non pertanian meliputi perdagangan , pertambangan, perindustrian, pariwisata, dan jasa.


1.       Perdagangan 

perdagangan adalah hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan.


2.       Pertambangan

Pertambangan adalah usaha mengambil mineral mineral yang bermanfaat yang ada di dalam bumi untuk kesejahteraan manusia. Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui letak mineral dalam lapisan bumi, mengetahui jumlah dan mutu suatu minerak, serta memperkirakan persyaratan dalam mengambilnya.
Barang barang tambang dikelompokan menjadi lima, yaitu :

a.       Bahan tambang energi migas, yaitu minyak dan gas bumi

b.      Bahan tambang energi non migas, seperti batu bara dan gambut

c.       Bahan tambang mineral logam, seperti timah putih,bauksit, nikel, tembaga, besi, dll.

d.      Batuan , seperti intan, batu gamping, kaolin, pasir kuansa, marmer, lempung, dan sebagainya.


3.       Perindustrian

Industri adalah usaha pengelolaan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi menggunakan sarana dan peralatan. Industri dapat digolongkan kedalam 4 macam, yaitu : indusri rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar.


4.       Pariwisata

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dam daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang tersebut. Manfaat pariwisata bagi pemerintah, rakyat, dan kepentingan pelestarian lingkungan :

a.       menambah pemasukan devisa negara 

b.      Semakin terbuka lapangan kerja, khususnya bidang pelayanan.

c.      Semakin dikenal kebudayaan Indonesia

d.      Ikut melestarikan keseimbangan lingkungan hidup

e.      Terpeliharanya kelestarian lingkungan budaya.



5.       Jasa

Jasa adalah suatau perbuatan, keinginan, atau usaha yang dilakukan dengan baik sehingga berguna bagi orang lain. Contoh : bidang transportasi, pendidikan, kesehatan, keamanan,pengiriman barang, perawatan kecantikan, penitipan barang umum.Transportasi adalah proses penganglutan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Komunikasi adalah proses menghubungkan atau menyampaikan berita. Jenis jenis kegiatan sektor transportasi dan komunikasi yang ada di Indonesia adalah : perhubungan darat, perhubungan air, perhubungan udara, telekomunikasi.


Diferensiasi sosial merupakan pembedaan anggota masyarakat secara horizontal, artinya pembedaan ini masih memiliki derajat atau tingkatan yang sama. Sebagai contoh, pembedaan masyarakat yang didasarkan pada perbedaan ras, etnis suku bangsa, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah antara satu dengan lainnya.

Menurut Soerjono Soekanto, hal ini merupakan bentuk dari variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat. Artinya, diferensiasi itu bisa menunjukkan keragaman yang dimiliki suatu bangsa. Contohnya saja di Indonesia, ada banyak keragaman yang sangat banyak dan bisa menjadi potensi dalam pembangunan baik dari suku, adat-istiadat, bahasa, budaya, agama, dan lain sebagainya. Sampai sini kita ketahui bahwa konsep ini lebih diartikan sebagai keberagaman yang bersifat horizontal, bukan sebagai pembeda kelas yang bersifat vertikal.


kami segenap TIM NUGAS.QU mengucapkan terimakasih 

Afridho Cahya Hutomo   Absen 02

Ar'raffi Abqori Nur Azizi  Absen 06

Diva Melinda Anggraini   Absen 12


Semoga bermanfaat bagi teman – teman. Jangan lupa menjaga kesehatan dan jangan lupa sosial distancing sesuai anjuran pemerintah agar terhindar dari paparan Virus Covid-19.



0 Komentar

Terlama